Sabtu, 29 November 2014

Resensi 2 Buku (Tugas Bahasa Indonesia 1)

Data Buku atau Identitas Buku
a. Judul Buku 1 : How to Attract Wealth, Health, Love, and Luck into Your Life                                              Immediately(Bagaimana Menarik Kekayaan, Cinta, dan Keberuntungan                                      Kedalam Hidupmu Secepat Mungkin)
b. Penulis                                : Aiman A. Al-Maimani
c. Nama Penerbit                    : PT. Ufuk Publishing House
d. Cetakan dan Tahun Terbit : Cetakan I, 2014
e. Tebal Buku dan Jumlah Halaman : 1,1 cm dan 157 halaman

Judul Resensi   : How to Attract Wealth, Health, Love, and Luck into Your Life Immediately (Bagaimana Menarik Kekayaan, Cinta, dan Keberuntungan Kedalam Hidupmu Secepat Mungkin).
 

    Buku ini merupakan sebuah buku karya Aiman A. Al-Maimani untuk memotivasi hidup seseorang agar menjadi lebih baik. Buku ini menjelaskan bagaimana cara menarik kekayaan, kesehatan, cinta, dan keberuntungan kedalam hidup seseorang secepat mungkin untuk dipraktikan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, buku ini juga memberikan tips yang harus diikuti oleh pembaca dan diterapkan kedalam kehidupan sehari-hari. Buku ini dibuat oleh pengarangnya berdasarkan sumber acuan yang direkomendasi. Didalam buku ini, penulis menggunakan bahasa yang dapat memotivasi pembacanya. Penjelasan dari bab satu ke bab berikutnya cukup jelas dimana dimulai dengan pendahuluan yaitu pengenalan beberapa macam istilah yang cukup awam bagi pembaca. Selanjutnya dijelaskan bagaimana langkah-langkah untuk melakukan tips yang ditulis penulis, selain itu dilengkapi dengan contoh yang memudahkan pembaca untuk melakukannya. Di akhir setiap babnya dibuat rangkuman dari apa yang telah dibahas dan dijelaskan oleh penulis.

    Buku ini mengemukakan bahwa setiap manusia memiliki cita-cita, namun tidak semua dapat merealisasikan impian mereka yang kemudian dikemukakan beberapa contoh gambaran bahwa cita-cita dapat dicapai dengan mudah maupun sebaliknya. Setiap manusia dapat menentukan takdir hidupnya sendiri, mencapai keberhasilan yang diidamkan berdasarkan apa yang dicita-citakan. Selain itu kekuatan berfikir manusia dapat merealisasikan apa yang ada dipikiran manusia tersebut. Hal ini berkaitan dengan hukum fisika kuantum, dimana terdapat gabungan antara energi dan frekuensi khusus seperti Tuhan menciptakan alam semesta. Hal positif dari pembahasan mengenai hukum fisika kuantum adalah segala sesuatu yang positif akan menghasilkan energi positif yang akan disimpan oleh alam, dan sewaktu-waktu Tuhan akan memberikan hal yang positif melalui alam terhadap hidup kita. Begitu pun sebaliknya. Selain itu dalam hidup ini ada berbagai macam hukum yang mengatur hidup kita, seperti hukum sebab dan akibat dimana segala sesuatu yang kita alami pasti ada sebabnya; hukum persamaan dimana hukum ini berlaku bila kita melakukan sesuatu pada alam ini, maka alam akan melakukan hal yang sama seperti apa yang kita perbuat, berlaku untuk semua makhluk hidup; hukum alam bawah sadar menerima segalanya dan memercayainya selama proses belajar berlangsung; hukum kesamaan berfikir dimana hal ini sangat terkait dengan memori otak, jika membayangkan segala sesuatu yang buruk, maka otak pun akan membuka memori kenangan yang buruk, begitupula sebaliknya; hukum harapan dimana hukum ini akan bekerja seperti magnet, bila seseorang memiliki harapan, maka harapan itu pun akan mendekat dan menjadi kenyataan.
Selain menjelaskan berbagai macam hukum dan contohnya, buku ini menjabarkan tips bagaimana mencapai cita-cita berdasarkan jangka waktu, yaitu selama satu tahun, lima tahun, dan sepuluh tahun. Tips yang dijelaskan dijabarkan tahapan-tahapannya kemudian dilengkapi contoh agar memudahkan para pembaca yang akan mencoba tips tersebut. Selain itu, dimuat pula mengenai hukum ketertarikan, yang dilengkapi pula dengan tips dan langkah-langkah untuk mecoba mempraktikannya. Kemudian terdapat pula contoh kejadian nyata yang dipaparkan oleh penulis sehingga menggugah rasa penasaran pembaca untuk mencoba.


    Kelebihan buku ini adalah dapat memotivasi hidup seseorang yang membaca buku ini agar menjadi orang yang lebih beruntung, lebih baik dan lebih sukses dalam segala. Selain teori yang dipaparkan, dijelaskan pula bagaimana teori tersebut dapat terjadi didalam kehidupan sehari-hari yang diperkuat dengan kisah nyata yang dialami rekan dari penulis, sehingga mempengaruhi dan menggugah rasa penasaran pembaca untuk mempraktikannya dalam kehidupan sehari-hari. Kelemahan buku ini adalah kurang membahas secara detail dari setiap bab nya sehingga diperlukannya beberapa kali pemahaman pada saat membaca. Selain itu contoh tahapan yang lampirkan kurang mendetail namun sudah cukup jelas apabila pembaca ingin mencoba mempraktikannya.
_______________________________________________________________

Data Buku atau Identitas Buku
a.Judul Buku 2                 : 50 Trik Membaca Karakter Orang Lain
b.Penulis         : Fitria Zelfis
c.Nama Penerbit : NOTEBOOK
d.Cetakan dan Tahun Terbit : Cetakan I, 2014
e.Tebal Buku dan Jumlah Halaman : 14 x 20 cm dan 236 halaman

Judul Resensi   : 50 Trik Membaca Karakter Orang Lain

    Setiap individu merupakan makhluk yang sosial, dimana setiap harinya mau tidak mau harus berkomunikasi diantara indvidu satu dengan yang lainnya. Buku ini merupakan buku yang secara psikologis dapat membantu mempermudah komunikasi dari setiap individu yang hidup dalam muka bumi ini. Berbagai macam karakter yang berbeda dimiliki oleh setiap individu, baik sifat, perilaku, watak, kebiasaan, maupun cara berkomunikasi yang baik maupun yang buruk. Terkadang manusia tidak bisa mengerti sehingga terjadi bentrokan, kesalahpahaman yang menyebabkan peleraian. Melalui buku ini, kita dapat mengetahui bagaimana karakter seseorang sehingga memudahkan kita untuk berkomunikasi dan bersosialisasi sehari-hari.
    Buku ini terdiri dari bab satu dan bab dua. Bab satu menjelaskan bagaimana hakekat kita sebagai makhluk sosial. Disini penulis menjabarkan beberapa hal yang harus dipersiapkan oleh diri individu itu sendiri agar siap berinteraksi dengan dunia luar. Selain itu dijelaskan pula bagaimana cara berinteraksi dengan individu lainnya. Pada bab dua, penjelasan semakin mendetail. Penjelasan pada bab dua, terdiri dari berbagai macam tips dan trik untuk mengenal dan mengetahui lebih jauh mengenai individu berdasarkan fisik. Pada bab dua pembahasan sangat menarik dikarenakan pembaca akan mencari tahu salah seorang disekelilingnya untuk diketahui lebih dalam karakternya. Beberapa trik yang menarik dari buku ini adalah mempelajari bentuk tipolgi manusia; mengenali ekspresi orang yang suka/tertarik, marah/menolak; sedih/kecewa, merasa berkuasa, jatuh cinta, berbohong; mengenal watak berdasarkan nama, zodiak, tanda tangan, hasil tulisan tangan, warna kesukaan, angka, cara bicara, golongan darah, serta gaya tidur. Selain itu, kita dapat mengenali karakter dan sifat hanya dari melihat dan memperhatikan bentuk fisik seseorang, misalnya memerhatikan: rambut, bentuk bibir, bentuk gigi, bentuk dan warna wajah, gerakan mata, bentuk tengkorak, bentuk dan garis tangan, isyarat telapak tangan, gerakan tangan, jari tangan, bentuk mata, bentuk dan warna kuku, bentuk hidung, serta membaca kepribadian melalui pola sidik jari; Buku ini pun cukup menghibur karena ketika pembaca mencari tahu karakter seseorang berdasarkan sesuatu, maka ketika dibaca dan sesuai, pembaca akan tertawa dan berkata “ini gua banget” atau “wah bener, dia banget itu mah”. Kemudian pembaca akan mengingat secara mendetail karakter orang tersebut apakah sesuai dengan yang ditulis atau tidak.
    Buku ini mengadaptasi tulisan-tulisan yang sudah diposting kemudian dirangkum agar mudah untuk dibaca. Kelebihan buku ini adalah menciptakan individu yang dalam komunikasinya mengadung nilai seni; dapat mengubah pribadi seseorang agar menjadi lebih baik lagi, dengan sebelumnya pembaca tersebut memahami siapa dirinya sebenarnya. Kemudian akan terpatri dalam hati pembaca untuk merubah hal jelek dalam hidupnya menjadi lebih baik dari sebelumnya. Sehingga ketika berinteraksi dengan individu dimana saja dan kapan saja, orang tersebut sudah siap dan mampu berinteraksi dengan baik. Kelemahan dari buku ini kemungkinan akan menciptakan pribadi yang sombong bagi pembaca yang sulit menerima saran dan kritikan dari orang lain dan secara kebetulan semua yang ditulis tentang pribadinya segala yang baik. 

Jumat, 10 Oktober 2014

Tugas 1 Bahasa Indonesia

1. Jelaskan Pengertian Penalaran Karangan
  Jawab :
Penalaran adalah proses berpikir yang bertolak dari pengamatan indera(pengamatan empirik) yang menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian. Berdasarkan pengamatan yang sejenis juga akan terbentuk proposisi – proposisi yang sejenis, berdasarkan sejumlah proposisi yang diketahui atau dianggap benar, orang menyimpulkan sebuah proposisi baru yang sebelumnya tidak diketahui. Proses inilah yang disebut menalar. Ada dua jenis metode dalam menalar yaitu deduktif dan induktif.

2. Sebutkan unsur unsur yang membentuk sebuah penalaran
   Jawab :
a.       Topik
b.      Dasar pemikiran
c.       Proposisi
d.      Proses berfikir ilmiah
e.       Logika sistematika
f.       Permasalahan
g.      Variabel
h.      Analisis

3.  Tentukan jenis proposisi kalimat berikut ini!

1)      Jumlah sudut segi empat yaitu 360◦                                           : Positif Universal
2)      Suhu badan orang sehat yaitu  36                                            : Positif Universal
3)      Volume benda adalah sebesar cairan yang dipindahkan             : Hipotetik
4)      Manusia adalah mahkluk yang berakal budi                              : Empirik
5)      Semua makhluk bernyawa akan merasakan mati                       : Positif Universal
6)      Jika volume penjualan X meningkat, laba usaha akan meningkat: Hipotetik
7)      Industri mobil dapat berkembang jika pemerintah mengarahkan dan mengendalikannya   : Hipotetik
8)      Sebagian orang memilih kehidupan didunia sebagai tujuan akhir  : Positif Parsial
9)      Sebagian orang tidak bekerja pada malam hari                          : Positif Parsial
10)  Tidak sedikitpun orang makan daging kucing                             : Negatif Universal

4.      Baca paragraf berikut ini. Tentukan : 1). Proposisi, 2). Penalaran yang digunakan, 3). Pembuktian, 4). Hasil pembahasan, dan 5). Jenis kesimpulan.

(1) sebagai mobil sport yang bertenaga besar, Nisan 350Z layak mewakili produk Nisan yang dikenal sebagai pembuat mobil bertenaga besar dan tangguh. (2) Nisan 350Z menyandang mesin berkapasitas 3,5 liter, 6 silinder dalam konfigurasi V(V6), 24 katup (4 katup per silinder, continuosly variable valve timing (CVVT), yang menghasilkan daya maksimum 287 PK (partdekracht, tenaga kuda pada 6.200 putaran mesin (rpm) dan torsi maksimum 363 Nm (Newton-meter) pada 4.200 rpm. (3) Daya dan torsi sebesar itu diteruskan ke roda melalui persnelling otomatik dengan 5 tingkat kecepatan yang dilengkapi dengan manual shift mode lazim disebut tiptronic (4) akselerasinya cukup signifikan , (5) Kecepatan 100 kilometer per jam dari posisi berhenti dicapainya dalam waktu 6 detik
(7) Greg Wilson (ahli otomotif) menguji coba Nisan 350Z, (majalah Otomotif Online Canadiandriver), menyebutkan penilaiannya bahwa pada saat mendekati 5.000-6.000 rpm suara raungan mesin menerobos kabin. (8) Suara raungan itu tidak mengganggu, bahkan menimbulkan kesan macho. (9) suara raungan itu justru memberikan perasaan akan besarnya kekuatan mesin berkapasitas 3,5 liter itu. (10) Mobil seharga Rp 855 juta itu seakan menawarkan kenyamanan, kemewahan, dan perkasaan. (Kompas, 24 Juli 2003).

              Proposisi                               :   Proposisi Empirik
              Penalaran yang digunakan      :   Penalaran deduktif
              Pembuktian                           :   Pembuktian pada paragraf ini ada di kalimat nomor 5
              Hasil pembahasan                  :   Hasil pembahasan ada di kalimat nomor (7)
              Jenis kesimpulan                    :   Kesimpulan implikasi


5.    Buatlah paragraf induktif yang diakhiri dengan kalimat proposisi positif universal

Entah sudah beberapa kali Dina mengepalkan kedua tangannya. Bibirnya berulang-ulang dikatupkannya, menahan air matanya yang sebentar-bentar hendak keluar. Dicobanya melupakan kemalangan yang menimpa dirinya tetapi tidak berhasil. Ia kecewa, sedih berkepanjangan sehingga menyesatkan dadanya.

6.   Buatlah paragraf yang dimulai dengan proposisi berikut ini.

1)      Jika tekad sudah bulat, Indonesia pasti dapat dapat mengembangkan industri mobil dalam negeri. Hal ini terbukti dengan terciptanya mobil Esemka yang dibuat oleh siswa-siswa Sekolah Menengah Kejuruan yang bekerja sama dengan institusi serta industri dalam negeri dan beberapa perusahaan lokal. Dan nasional. Kandungan komponen lokal (dalam negeri) berkisar antara 20%-80%. Ada beberapa model mobil Esemka, diantaranya Esemka Rajawali R2, Esemka Rajawali, Esemka Digdaya, Esemka Bima, Esemka Hatchback, Esemka Surya, Esemka Zhangaro, Esemka Patua.

2)      Setiap orang berakhlak pasti antikorupsi. Karena orang yang berakhlak bekerja semata-mata untuk mengharap ridho Tuhan semata. Maka dari itu diperlukan pemantauan secara berkala terhadap calon-calon anggota legistalif baik dari sisi religiusnya dan pengetahuan yang dimiliki. Rakyat pastinya sangat menginginkan para calon legislatif mempunyai aspek-aspek itu semua agar saat menjabat nanti  tidak ada kasus korupsi lagi. Karena sesunggunya para anggota legislatif itulah yang melayani rakyat, bukan rakyat yang melayani mereka.

7.    Buatlah paragraf induktif dengan kesimpulan implikasi (3-5 paragraf  ± 100 kata). Gunakan pola pemecahan masalah: pernyataan maksud – deskripsi masalah – tujuan – cara mencapai tujuan – dukungan/kekuatan – kelemahan – alternatif – kesimpulan implikasi.

Pada waktu anak didik memasuki pendidikan formal, pendidikan Bahasa Indonesia secara metodologis dan sistematis bukanlah merupakan halangan baginya untuk memperluas dan memantapkan bahasa daerah. Setelah anak didik meninggalkan kelas, ia kembali mempergunakan bahasa daerah dengan teman-temannya atau orang tuanya. Ia merasa lebih intim dengan bahasa daerah. Jam sekolah hanya berlangsung selama beberapa jam, baik waktu istirahat ataupun diantara jam –jam pelajaran. Unsur-unsur bahasa daerah tetap digunakan. Ditambah lagi jika sekolah bersifat homogen dan gurunya penutur asli bahasa daerah itu. Faktor-faktor inilah yang menyebabkan pengetahuan si anak terhadap bahasa daerahnya akan tetap maju.


8.  Buatlah paragraf deduktif dengan kesimpulan inferensi (3-5 kalimat  ± 100 kata), Gunakan pola: pendapat – analisis – dukungan/pembuktian fakta 1 – dukungan/pembuktian fakta 2 – kesimpulan inferensi.

Jarang ada pasar tradisional yang menyediakan layanan kesehatan seperti pasar Songgolangit Ponorogo. Dinamakan pos kesehatan pasar atau puskespas karena ditujukan melayani pedagang dan pembeli. Tingkat kunjungan pasien mencapai 20 orang perhari kendati letak puskespas itu terpencil di dekat area parkir. “Letaknya nyelempit, kalau orang baru pasti bingung mencari.” Ucap Karmini, salah seoarang pedagang yang menjadi pasien setia puskespas Pasar Songgolangit.
Pos kesehatan di pasar itu memang dikhususkan melayani pedagang dan pembeli. Pedagang tidak akan khawatir meninggalkan dagangannya karena hanya berobat masih di kawasan pasar. Mereka dapat antre saat sepi pembeli. “kebanyakan periksa gula darah dan rematik, mayoritas pasiennya tua.” Ujar Yayuk. 

9.  Buatlah paragraf dengan penalaran sebab-akibat, kesimpulan induktif, kesimpulan berupa perkiraan (ramalan).

sepuluh tahun yang lalu hutan bakau dibabat habis-habisan. Lahan bekas hutan bakau disulap menjadi tambak udang windu. Memang, pada waktu itu pengusaha udang windu memperoleh keuntungan besar karena harganya sangat mahal di luar negeri. Akan tetapi, setelah udang windu tidak laku lagi di pasaran internasional, para pengusaha kembali ke kota dan meninggalkan kerusakan lingkungan sebagai akibat dari pembabatan hutan bakau yang telah dilakukan beberapa tahun yang lalu. laut menjadi tercemar karena hutan bakau yang berfungsi sebagai penyaring limbah yang masuk ke laut sudah tidak ada lagi. saat ini puluhan ribu nelayan sulit menghidupi keluarganya karena tidak ada ikan yang bisa ditangkap di tepi pantai.

10.   Buatlah paragraf analisis ekspositoris yang disusun dengan deduksi ilmiah. Panjang karangan 5 paragraf. Diskusikan jawaban Anda bersama teman Anda untuk menghasilkan jawaban yang sempurna


Ikan merupakan salah satu binatang yang biasa dipelihara oleh manusia. Ikan sangat beragam mulai dari warna, jenis, juga harganya. Begitu pula dengan memelihara ikan, akan memberikan ketenangan, kesegaran bagi pemiliknya begitu juga orang yang melihatnya. Ketika memelihara ikan kita harus berhati-hati karena jika perawatannya tidak sesuai, ikan tidak akan bisa bertahan hidup lebih lama.

Untuk memelihara ikan, hal pertama yang harus disiapkan yaitu akuarium. Akuarium harus ditata seindah mungkin dan sesuai dengan keadaan sebenarnya, dengan begitu ikan akan merasa betah. Setelah akuarium diisi dengan air, selanjutnya ikan dimasukkan ke akuarium tersebut. Dalam memilih ikan sebaiknya yang masih segar, dan kondisinya baik tanpa ada cacat ataupun goresan.

            Dalam memberi makan ikan harus teratur, jangan terlalu banyak karena akan membuat air keruh dan ikan akan mati. Memberi makan ikan sebaiknya dilakukan tiga atau sampai empat kali sehari, pilihlah makanan yang sesuai dan bergizi.

Air untuk ikan air tawar makin lama makin keruh, oleh karena itu harus diganti minimal sekali dalam seminggu. Ketika mengganti air akuarium, ikan-ikan harus dipindahkan terlebih dahulu ke dalam ember yang berisi air bersih.

Hati-hati dalam memilih jenis ikan, jangan sampai ikan yang besar disatukan dengan ikan kecil. Bisa-bisa ikan besar tersebut memangsa ikan kecil. Akuarium juga dapat diletakkan di ruang tamu. Hal ini dapat memberikan nilai tambah yaitu membuat asri suasana dan juga memberikan kesegeran bagi orang yang melihatnya.

Senin, 30 Juni 2014

Tugas 3 Etika & Profesionalisme TSI

1. Apa yang dimaksud dengan IT Forensik dan apa kegunaan dari IT Forensik tersebut?
2. Jelaskan pengetahuan apa saja yang dibutuhkan dalam IT Forensik!
3. Jelaskan contoh kasus yang berkaitan dengan IT Forensik!
4. Berikan contoh dari sikap profesionalisme yang berkaitan dengan pemanfaatan teknologi sistem informasi

JAWAB
1. Secara umum IT forensik adalah ilmu yang berhubungan dengan pengumpulan fakta dan bukti pelanggaran keamanan sistem informasi serta validasinya menurut metode yang digunakan (misalnya metode sebab-akibat).Tujuan dari forensik computer adalah untuk melakukan penyelidikan terstruktur sambil mempertahankan rantai didokumentasikan bukti untuk mencaritahu persis apa yang terjadi pada komputer dan siapa yang bertanggung jawab untuk itu. 

2.Berikut dasar dasar yang perlu diketahui dalam IT forensik Dasar-dasar hardware dan pemahaman bagaimana umumnya sistem operasi bekerja Bagaimana partisi drive, hidden partition, dan di mana tabel partisi bisa ditemukan pada sistem operasi yang berbeda Bagaimana umumnya master boot record tersebut dan bagaimana drive geometry Pemahaman untuk hide, delete, recover file dan directory bisa mempercepat pemahaman pada bagaimana tool forensik dan sistem operasi yang berbeda bekerja. Familiar dengan header dan ekstension file yang bisa jadi berkaitan dengan file tertentu 

3.Contoh kasus IT Forensik, Ruby Alamsyah yang saat ini telah menjadi salah seorang ahli IT Forensics yang terkenal di Indonesia. Kebetulan kasus ini menjadi kasus pertama yang ia tangani yaitu kasus artis Alda, yang dibunuh di sebuah hotel di Jakarta Timur. Untuk tahap awal ia menganalisa video CCTV yang terekam di sebuah server. Server itu memiliki hard disk. Kemudian ia memeriksanya untuk mengetahui siapa yang datang dan ke luar hotel. Sayangnya, saat itu kepedulian terhadap digital forensik dapat dikatakan belum ada sama sekali. Jadi pada hari kedua setelah kejadian pembunuhan, Ruby ditelepon untuk diminta bantuan menangani digital forensik. Sayangnya, kepolisian tidak mempersiapkan barang bukti yang asli dengan baik. Barang bukti itu seharusnya dikarantina sejak awal, dapat diserahkan kepada Ruby bisa kapan saja asalkan sudah dikarantina. Dua minggu setelah peristiwa, alat tersebut diserahkan kepada Ruby, tapi saat diperiksa alat tersebut ternyata sejak hari kedua kejadian sampai diterima masih berjalan merekam. Akhirnya tertimpalah data yang penting karena CCTV di masing-masing tempat/hotel berbeda settingnya. Akibat tidak waspada, barang bukti pertama tertimpa sehingga tidak berhasil diambil datanya. 

4. -Pembuatan sebuah program aplikasi. Seorang profesional tidak dapat membuat program semaunya, ada beberapa hal yang harus ia perhatikan seperti untuk apa program tersebut nantinya digunakan oleh kliennya atau user, ia dapat menjamin keamanan (security) sistem kerja program aplikasi tersebut dari pihak-pihak yang dapat mengacaukan sistem kerjanya (misalnya: hacker, cracker, dll).
-Seorang IT harus mempunyai kemampuan / keterampilan dalam menggunakan peralatan yang berhubungan dengan bidang pekerjaan IT. Seorang IT harus mengetahui dan mempraktekkan pengetahuan IT-nya ke dalam pekerjaannya, mempunyai ilmu dan pengalaman dalam menganalisa suatu software atau program. Bekerja di bawah disiplin kerja, mampu melakukan pendekatan disipliner, mampu bekerja sama, cepat tanggap terhadap masalah client. Memiliki ilmu dan pengalaman dalam membaca situasi dan menganalisis masalah agar dapat mengambil keputusan dengan cepat dan tepat. Memiliki sikap berorientasi ke depan sehingga dapat mengantisipasi perkembangan lingkungan. Bersikap mandiri dan terbuka dalam menyimak dan menghargai pendapat orang lain namun cermat dalam memilih yang terbaik bagi diri dan perkembangannya.

Selasa, 15 April 2014

TUGAS 2 ETIKA DAN PROFESIONALISME TSI

1. Beri contoh kasus dan jelaskan tentang gangguan pemanfaatan teknologi sistem informasi dalam kehidupan sehari-hari yang dapat menyebabkan seseorang atau pihak lain terganggu!

2. Mengapa muncul gangguan dalam pemanfaatan teknologi sistem informasi, jelaskan!


3. Untuk mengatasi gangguan yang muncul pada pemanfaatan teknologi sistem informasi, langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan baik dari pengguna maupun dari pihak pemerintah!

1.Memanfaatkan hak cipta orang lain
kejahatan yang dilakukan terhadap hasil karya seseorang dengan motif menggandakan, memasarkan, mengubah yang bertujuan untuk kepentingan pribadi/umum ataupun demi materi/nonmateri,hal seperti ini dapat merugikan pihak yang seharusnya mendapatkan keuntungan dari hasil karyanya tersebut namun disabotase oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab sehingga dirugikan lah pihak pertama itu oleh si oknum

2.karna belum adanya hukum yang jelas dalam internet,banyaknya oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang hanya mementingkan dirinya sendiri,akses yang mudah .

3.memperjelas hukum yang ada,meningkatkan keamanan ,perlunya dukungan lembaga khusus,penanggulangan global.

Minggu, 23 Maret 2014

Tugas 1 Etika & Profesionalisme TSI

1. Apa yang dimaksud dengan etika pada Teknologi Sistem Informasi, jelaskan menurut pendapat anda?

Jawab: Etika ialah Ilmu yang membahas perbuatan baik dan perbuatan buruk manusia sejauh yang dapat dipahami oleh pikiran manusia. Jadi Etika dalam Teknologi Sistem Informasi merupakan perilaku yang baik/pantas yang seharusnya dimiliki oleh setiap subyek dalam dunia teknologi informasi.

2. Jelaskan etika yang harus dilakukan oleh : Jawab:

a. Pengguna Teknologi Sistem Informasi Pengguna etika dan profesionalisme TSI ialah semua elemen di dalam suatu lingkungan kerja yang akan menggunakan TSI. Mereka yang ada di lingkungan kerja ini harus bertanggung jawab untuk mengimplementasikan etika dan profesionalisme TSI untuk menghindari isu-isu etika. Yang sangat berperan dalam pengguna TSI para Pekerja dibidang teknologi informasi terbagi menjadi 3 kelompok,sistem analis,orang yang bergelut dengan perangkat keras,orang yang berkecimpung dalam operasional sistem informasi

b. Pengelola Teknologi Sistem Informasi Dalam era kini, informasi dipandang sebagai aset atau sumber yang setara dengan sumber-sumber lain dan juga mempunyai kekhususan persoalan dan pengelolaannya, sehingga diperlukan suatu manajemen khusus yaitu sistem manajemen informasi dengan pengelolanya yang khusus yaitu manajer informasi. Teknologi Informasi mempunyai pengaruh yang besar dalam kehidupan manusia.

c. Pembuat Teknologi Sistem Informasi Sebagai seorang yang profesional, kita mempunyai tanggung jawab untuk mempromosikan etika penggunaan teknologi informasi di tempat kerja. Kita mempunyai tanggung jawab manajerial. Kita harus menerima tanggung jawab secara etis seiring dengan aktivitas pekerjaan. Hal itu termasuk melaksanakan peran kita dengan baik sebagai suatu sumber daya manusia yang penting di dalam sistem bisnis dalam organisasi. Sebagai seorang manajer atau pebisnis profesional, akan jadi tanggung jawab kita untuk membuat keputusan-keputusan tentang aktivitas bisnis dan penggunaan teknologi informasi, yang mungkin mempunyai suatu dimensi etis yang harus dipertimbangkan.

3. Sebutkan contoh dalam kehidupan sehari-hari tentang etika dalam Teknologi Sistem Informasi! Jawab:

• Etika dalam mengambil informasi dari situs apapun yang ingin di tampilkan kembali di situs yang kita kelola. Etika ini berupa penulisan sumber referensi dari informasi dengan lengkap dan jelas.
• Etika dalam berkomentar dalam dunia internet seperti di jejaring sosial, komunitas, blog, dan lainnya. Etika ini berupa bahasa yang sopan dan tidak merendahkan isu SARA.
• Etika dalam menulis dalam dunia internet. Etika ini berupa bahasa yang sopan, tidak merendahkan isu SARA, menandung kebenaran, tidak memfitnah, dan berdampak baik bagi pembacanya.

Kamis, 23 Januari 2014

TUGAS 3 PENGANTAR TELEMATIKA

1. Jelaskan salah satu metode yang digunakan untuk mengamankan layanan telematika!
Jawab !
Cara pengamanan layanan telematika yang dilihat dari aspek jaringan computer yang menggunakan kabel atau wirelese itu ada 4 yaitu :
A. Layanan Informasi Pengertian layanan informasi adalah penyampaian berbagai informasi kepada sasaran layanan agar individu dapat memanfaatkan informasi tersebut demi kepentingan hidup dan perkembangannya. Informasi dapat disajikan dalam berbagai format seperti: teks, gambar, audio, maupun video. Beberapa contoh dari layanan informasi adalah : a. M – Commerce b. GPS c. News and weather d. Telematik Terminal e. Jasa pelayanan internet f. Informasi lalu lintas terbaru
B. Layanan Keamanan Layanan keamanan adalah suatu yang sangat penting untuk menjaga agar suatu data dalam jaringan tidak mudahterhapus atau hilang. Sistem dari keamanan ini juga membantu untuk mengamankan jaringan tanpa menghalangi penggunaannya dan menempatkan antisipasi ketika jaringan berhasil ditembus. Keamanan jaringan di sini adalah memberikan peningkatan keamanan tertentu untuk jaringan serta untuk memantau dan memberikan informasi jika sesuatu berjalan tidak seharusnya. Layanan ini dapat mengurangi tingkat pencurian dan kejahatan. Peningkatan keamanan jaringan ini dapat dilakukan terhadap : a. Rahasia (privacy) Dengan banyak pemakai yang tidak dikenal pada jaringan menyebabkan penyembunyian data yang sensitive menjadi sulit. b. Keterpaduan data (data integrity) Karena banyak node dan pemakai berpotensi untuk mengakses system komputasi, resiko korupsi data adalah lebih tinggi. c. Keaslian (authenticity) Hal ini sulit untuk memastikan identitas pemakai pada system remote, akibatnya satu host mungkin tidak mempercayai keaslian seorang pemakai yang dijalankan oleh host lain. d. Convert Channel Jaringan menawarkan banyak kemungkinan untuk konstruksi convert channel untuk aliran data, karena begitu banyak data yang sedang ditransmit guna menyembunyikan pesan. Keamanan dapat didefinisikan sebagai berikut : a. Integrity Mensyaratkan bahwa informasi hanya dapat diubah oleh pihak yang memiliki wewenang. b. Confidentiality Mensyaratkan bahwa informasi (data) hanya bisa diakses oleh pihak yang memiliki wewenang. c. Authentication Mensyaratkan bahwa pengirim suatu informasi dapat diidentifikasi dengan benar dan ada jaminan bahwa identitas yang didapat tidak palsu. d. Availability Mensyaratkan bahwa informasi tersedia untuk pihak yang memiliki wewenang ketika dibutuhkan. e. Nonrepudiation Mensyaratkan bahwa baik pengirim maupun penerima informasi tidak dapat menyangkal pengiriman dan penerimaan pesan.
C. Layanan Context - Aware - Event Base Context Aware atau istilah lainnya context-awareness diperkenalkan oleh Schilit pada tahun 1994, dengan gagasan yang menyatakan bahwa perangkat komputer memiliki kepekaan dan dapat bereaksi terhadap lingkungan sekitarnya berdasarkan informasi dan aturan-aturan tertentu yang tersimpan di dalam perangkat. Istilah context-awareness mengacu kepada kemampuan layanan network untuk mengetahui berbagai konteks, yaitu kumpulan parameter yang relevan dari pengguna (user) dan penggunaan network itu, serta memberikan layanan yang sesuai dengan parameter-parameter itu. Beberapa konteks yang dapat digunakan antara lain lokasi user, data dasar user, berbagai preferensi user, jenis dan kemampuan terminal yang digunakan user. Sebagai contoh : ketika seorang user sedang mengadakan rapat, maka context-aware mobile phone yang dimiliki user akan langsung menyimpulkan bahwa user sedang mengadakan rapat dan akan menolak seluruh panggilan telepon yang tidak penting. Dan untuk saat ini, konteks location awareness dan activity recognition yang merupakan bagian dari context-awareness menjadi pembahasan utama di bidang penelitian ilmu komputer. Tiga hal yang menjadi perhatian sistem context-aware menurut Albrecht Schmidt, yaitu: a. The acquisition of context Hal ini berkaitan dengan pemilihan konteks dan bagaimana cara memperoleh konteks yang diinginkan, sebagai contoh : pemilihan konteks lokasi, dengan penggunaan suatu sensor lokasi tertentu (misalnya: GPS) untuk melihat situasi atau posisi suatu lokasi tersebut. b. The abstraction and understanding of context Pemahaman terhadap bagaimana cara konteks yang dipilih berhubungan dengan kondisi nyata, bagaimana informasi yang dimiliki suatu konteks dapat membantu meningkatkan kinerja aplikasi, dan bagaimana tanggapan sistem dan cara kerja terhadap inputan dalam suatu konteks. c. Application behaviour based on the recognized context Terakhir, dua hal yang paling penting adalah bagaimana pengguna dapat memahami sistem dan tingkah lakunya yang sesuai dengan konteks yang dimilikinya serta bagaimana caranya memberikan kontrol penuh kepada pengguna terhadap sistem.
D. Layanan Perbaikan Sumber Layanan perbaikan sumber yang dimaksud adalah layanan perbaikan dalam sumber daya manusia (SDM). SDM telematika adalah orang yang melakukan aktivitas yang berhubungan dengan telekomunikasi, media, dan informatika sebagai pengelola, pengembang, pendidik, dan pengguna di lingkungan pemerintah, dunia usaha, lembaga pendidikan, dan masyarakat pada umunya. Konsep pengembangan sumber daya manusia di bidang telematika ditujukan untuk meningkatkan kualitas, kuantitas dan pendayagunaan SDM telematika dengan tujuan untuk mengatasi kesenjangan digital, kesenjangan informasi dan meningkatkan kemandirian masyarakat dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi secara efektif dan optimal. Kebutuan akan SDM dapat dilihat dari bidang ekonomi dan bidang politik, yaitu : a. Dilihat dari bidang ekonomi Pengembangan telematika ditujukan untuk peningkatan kapasitas ekonomi, berupa peningkatan kapasitas industry produk barang dan jasa. b. Dilihat dari bidang politik Bagaimana telematika memberikan kontribusi pada pelayanan public sehingga menghasilkan dukungan politik. Dari kedua bidang tersebut diatas kebutuhan terhadap telematika akan dilihat dari dua aspek, yaitu: 1. Pengembangan peningkatan kapasitas industry. 2. Pengembangan layanan publik. Sasaran utama dalam upaya pengembangan SDM telematika yaitu sebagai berikut : - Peningkatan kinerja layanan public yang memberikan akses yang luas terhadap peningkatan kecerdasan masyarakat, pengembangan demokrasi dan transparasi sebagai katalisator pembangaunan. - Literasi masyarakat di bidang teknologi telematika yang terutama ditujukan kepada old generator dan today generation sebagai peningkatan, dikemukakan oleh Tapscott.            

2. Jelaskan menurut pendapat masing-masing tentang salah satu contoh kasus yang terdapat dalam kehidupan sehari-hari mengenai gangguan yang muncul dalam mengakses layanan telematika!
Jawab!
A) Noise adalah suatu sinyal gangguan yang bersifat akustik (suara), elektris, maupun elektronis yang hadir dalam suatu sistem (rangkaian listrik/ elektronika) dalam bentuk gangguan yang bukan merupakan sinyal yang diinginkan.
B) Flooding adalah teknologi informasi yang mengacu kepada salah satu jenis serangan Denial-of-service yang menggunakan paket-paket SYN. Denial of Service (DoS) merupakan serangan dimana suatu pihak mengekploitasi aspek dari suite Internet Protocol untuk menghalangi akses pihak yang berhak atas informasi atau sistem yang diserang.
C) Virus adalah sebuah program komputer yang dapat menggandakan dirinya secara sendiri dalam sistem komputer. Sebuah worm dapat menggandakan dirinya dengan memanfaatkan jaringan (LAN/WAN/Internet) tanpa perlu campur tangan dari user itu sendiri.
 D) Sniffer adalah sebuah device penyadapan komunikasi jaringan komputer dengan memanfaatkan mode premicious pada ethernet. 

3. Apa perbedaan metode pengamanan layanan telematika antara perangkat yang menggunakan kabel dengan perangkat wireless? 
Jawab!
Sebuah metode browsing jaringan disediakan untuk browsing video atau audio data yang di tembak oleh sebuah IP. Jaringan video atau audio metode browsing sesuai mencangkup langkah-langkah dari: a. Menjalankan sebuah program splikasi komputetr local untuk mendapatkan kode identifikasi yang disimpan dalam kamera IP. b. Transmisi untuk mendaftarkan kode identifikasi ke DDNS (Dinamic Domain Name Server) oleh program aplikasi. c. Mendapatkakn kamera IP pribadi alamat dan alamat server pribadi sehingga pasangan IO kamera dan control kamera IP melalui kamera IP pribadi, dan d. Kopel ke layanan server melalui alamat server pribadi sehina untuk mendapatkan video atau audio dari yang ditembak oleh kamera IP, dimana server layanan menangkap video atau audio data yang ditembak oleh kamera IP melalui Internet.